Mengapa Kampung Inggris Pare Jadi Tujuan Favorit Belajar Bahasa Inggris?
Di tengah pesatnya globalisasi dan kebutuhan akan penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, Indonesia memiliki sebuah tempat yang unik dan menjadi magnet para pembelajar dari seluruh penjuru negeri—Kampung Inggris Pare. Terletak di sebuah kota kecil bernama Pare, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kawasan ini dikenal luas sebagai pusat kursus Bahasa Inggris yang ikonik. Bahkan, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai “Kampung Inggris” terbesar di Asia Tenggara.
Namun, apa yang membuat Kampung Inggris Pare menjadi tujuan favorit untuk belajar Bahasa Inggris? Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai alasan yang menjadikan tempat ini sangat istimewa.
1. Sejarah Singkat Kampung Inggris Pare
Kampung Inggris Pare berawal dari inisiatif seorang tokoh pendidik inspiratif bernama Kalend Osen. Pada tahun 1977, beliau mendirikan Basic English Course (BEC) dengan murid pertamanya hanya dua orang santri dari luar daerah. Metode belajar yang diterapkan Kalend Osen terbukti efektif, sehingga dari waktu ke waktu, jumlah santri terus bertambah.
Tak lama kemudian, muncul lembaga-lembaga kursus lain yang mengikuti jejak BEC. Seiring pertumbuhan minat masyarakat, kawasan Tulungrejo dan Pelem di Pare berkembang menjadi sentra pendidikan informal Bahasa Inggris yang sangat terkenal.
2. Lingkungan yang Mendukung untuk Belajar
Salah satu keunggulan utama Kampung Inggris Pare adalah lingkungan sosialnya yang sangat mendukung proses belajar. Di kampung ini, hampir setiap sudutnya dipenuhi oleh siswa-siswi dari berbagai daerah yang datang untuk satu tujuan: belajar Bahasa Inggris.
Atmosfer ini menciptakan motivasi kolektif. Ketika kamu melihat banyak orang lain yang rajin belajar, berdiskusi dalam Bahasa Inggris, dan berusaha keras untuk mengasah kemampuan, kamu pun ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama. Bahkan, di banyak asrama, penerapan “English Area” diberlakukan, di mana para peserta kursus hanya boleh berbicara dalam Bahasa Inggris selama berada di area tersebut.
3. Biaya Belajar yang Terjangkau
Jika dibandingkan dengan biaya kursus Bahasa Inggris di kota-kota besar atau lembaga formal, belajar di Kampung Inggris Pare sangat ramah di kantong. Biaya kursus per bulan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp800.000, tergantung dari paket dan lembaga yang dipilih.
Belum lagi, biaya hidup di Pare juga relatif murah. Kamu bisa menemukan kos atau camp (asrama) dengan harga mulai dari Rp300.000/bulan, serta makanan harian yang berkisar antara Rp8.000–15.000 per porsi. Ini membuat Pare sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin belajar tanpa membebani finansial.
4. Pilihan Program dan Durasi yang Fleksibel
Kampung Inggris Pare menawarkan berbagai pilihan program, mulai dari kursus speaking, grammar, listening, TOEFL preparation, IELTS, hingga English for business. Setiap lembaga memiliki kurikulum dan metode yang sedikit berbeda, sehingga peserta bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing.
Selain itu, durasi belajar pun sangat fleksibel. Ada program short course seperti 1 minggu, 2 minggu, hingga 1 bulan, 2 bulan, maupun program intensif 3 bulan. Bagi yang ingin cepat mahir, tersedia pula program karantina dengan jadwal super padat dari pagi hingga malam.
5. Metode Pembelajaran yang Menyenangkan dan Efektif
Salah satu alasan kenapa belajar di Kampung Inggris terasa berbeda adalah karena metode pembelajarannya yang inovatif, aktif, dan menyenangkan. Banyak lembaga kursus yang menekankan metode belajar interaktif dan praktik langsung, dibandingkan hanya menghafal teori.
Beberapa aktivitas yang umum dilakukan adalah:
* Daily conversation practice
* Roleplay (bermain peran)
* Public speaking & speech
* Debat Bahasa Inggris
* Games edukatif berbahasa Inggris
Hal ini membuat siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga berani dan percaya diri untuk berbicara secara aktif.
6. Kesempatan Membentuk Jejaring Sosial Nasional
Karena peserta kursus di Kampung Inggris berasal dari seluruh Indonesia, kamu berkesempatan membentuk jejaring pertemanan lintas daerah. Tidak jarang, dari sini muncul komunitas belajar, bisnis, bahkan hubungan jangka panjang.
Lingkungan yang inklusif ini juga memperkaya wawasan sosial dan budaya, karena kamu akan belajar berdampingan dengan orang dari Aceh hingga Papua. Saling bertukar cerita, pengalaman, dan motivasi, semuanya menjadi nilai tambah yang memperkaya proses belajar.
7. Lingkungan yang Aman dan Ramah
Pare dikenal sebagai kota kecil yang aman, tenang, dan ramah terhadap para pendatang. Warga lokal terbiasa melihat banyak pelajar dari luar daerah, dan sebagian besar dari mereka justru menjadi pendukung ekosistem Kampung Inggris.
Banyak pemilik rumah membuka homestay, warung makan, laundry, atau jasa transportasi yang disesuaikan dengan kebutuhan para siswa kursus. Hal ini menciptakan sinergi yang harmonis antara warga lokal dan para pelajar.
8. Aksesibilitas yang Mudah
Kampung Inggris Pare mudah dijangkau dari berbagai kota besar di Jawa Timur seperti Kediri, Surabaya, dan Malang. Terdapat banyak jasa travel dan transportasi online yang siap mengantarkan peserta kursus ke lokasi.
Setibanya di Pare, kamu akan menemukan fasilitas umum yang memadai seperti minimarket, apotek, ATM, laundry, hingga warung makan dengan menu variatif. Semua ini membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah, bahkan untuk mereka yang pertama kali merantau.
9. Pengalaman Hidup Mandiri
Bagi banyak peserta kursus, belajar di Kampung Inggris juga menjadi momen pertama belajar hidup mandiri jauh dari orang tua. Di sinilah kamu belajar:
* Mengatur keuangan pribadi
* Mengelola waktu belajar dan istirahat
* Mencuci pakaian sendiri
* Hidup dalam komunitas dengan berbagai karakter
Pengalaman ini sangat berharga karena melatih kedewasaan dan tanggung jawab, yang pada akhirnya bermanfaat bukan hanya untuk kemampuan bahasa, tetapi juga perkembangan diri secara keseluruhan.
10. Testimoni dan Hasil Nyata
Banyak alumni Kampung Inggris yang telah membuktikan manfaat luar biasa dari pembelajaran di sini. Tidak sedikit yang berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri, pekerjaan di perusahaan internasional, atau menjadi pengajar Bahasa Inggris.
Testimoni dari para alumni bisa dengan mudah ditemukan di media sosial, YouTube, dan blog pribadi. Mereka menceritakan bagaimana hanya dalam waktu 1–3 bulan belajar intensif, kemampuan Bahasa Inggris mereka meningkat drastis—bahkan dari nol!
11. Tempat Wisata dan Hiburan di Sekitar Pare
Belajar di Kampung Inggris tidak melulu soal buku dan kelas. Di waktu senggang, kamu bisa menikmati tempat-tempat menarik di sekitar Pare seperti:
* Simpang Lima Gumul Kediri
* Gunung Kelud
* Air Terjun Irenggolo
* Wisata edukasi kampung coklat
* Kafe-kafe kekinian untuk nongkrong
Dengan adanya tempat wisata ini, pengalaman belajar menjadi lebih seimbang antara belajar dan rekreasi, sehingga tidak mudah bosan atau jenuh.
12. Siapa Saja yang Cocok Belajar di Kampung Inggris?
Siapapun bisa belajar di Kampung Inggris, baik:
* Pelajar dan mahasiswa
* Pekerja yang ingin naik level karier
* Calon mahasiswa luar negeri
* Fresh graduate
* Ibu rumah tangga
* Bahkan lansia yang ingin tetap produktif
Tidak ada batasan usia atau latar belakang, karena sistem belajarnya dibuat inklusif dan bertahap sesuai level kemampuan.
Kesimpulan: Mengapa Kampung Inggris Pare Begitu Istimewa?
Kampung Inggris Pare adalah kombinasi ideal antara biaya terjangkau, lingkungan belajar yang mendukung, metode pengajaran yang menyenangkan, serta komunitas yang inspiratif. Bukan hanya tempat belajar, Kampung Inggris telah menjadi gerakan literasi Bahasa Inggris terbesar di Indonesia yang membuka jalan bagi jutaan orang untuk memperbaiki masa depan mereka.
Jika kamu serius ingin menguasai Bahasa Inggris dengan cara yang cepat, murah, menyenangkan, dan bermakna, maka Kampung Inggris Pare adalah pilihan terbaik. Banyak yang datang sebagai pemula dan pulang sebagai pembicara Bahasa Inggris yang percaya diri.